Herlambang Ega Prasetya
23212428 // 3EB02
Teori
yang Berhubungan dengan Metode Ilmiah dan Sikap Ilmiah
Sebelum menjelaskan teori ya ng berhubungan dengan
metode ilmiah dan sikap ilmiah, penulis akan menjelaskan penjelasan dari metode
ilmiah dan sikap ilmiah itu secara terpisah.
Metode Ilmiah
Metode Ilmiah merupakan suatu proses keilmuan dalam
memperoleh pengetahuan secara sistematatis berdasarkan bukti yang nyata guna
memperoleh penyelesaian dari permasalahan yang sedang dihadapi. Proses
keilmuan dilakukan untuk memperoleh pengetahuan secara sistematis berdasarkan
bukti fisik. Sistematis disini memiliki arti bahwa dalam usaha menemukan
kebenaran dan menjabarkan pengetahuan yang diperoleh menggunakan
langkah-langkah tertentu yang teratur dan terarah sehingga menjadi suatu
keseluruhan yang terpadu.
Metode Ilmiah menggunakan langkah-langkah yang
sistematis dan terkontrol. Pelaksanaan metode ilmiah ini meliputi enam
tahap, yaitu :
1.
Mengadakan penelitian lalu merumuskan masalah,
2.
Mengumpulkan data- data atau keterangan yang ada,
3. Menyusun hipotesis atau
hipotesa,
4.
Menguji hipotesis atau hipotesa dengan melakukan percobaan atau penelitian,
5.
Mengolah data (hasil) percobaan dengan menggunakan metode statistik untuk
menghasilkan kesimpulan, dan
6.
Menguji kesimpulan.
Tujuan dalam mempelajari metode ilmiah adalah salah
satu bentuk harapan untuk masa depan. Oleh karena itu, dalam penulisan
ilmiah kita tidak diperbolehkan asal menulis atau mengindahkan kaidah-kaidah
dalam penulisan ilmiah. Dalam penulisan ilmiah, kita harus mempunyai
metode agar tulisan dapat dipahami dan dimengerti oleh pembaca dikemudian
hari. Berikut beberapa tujuan dalam mempelajari metode ilmiah :
a.
Meningkatkan keterampilan dalam mengorganisasikan dan menyajikan fakta secara
sistematis,
b.
Meningkatkan keterampilan dalam menulis berbagai karya tulis, dan
c.
Meningkatkan pengetahuan tentang mekanismen penulisan karangan ilmiah.
Selain tujuan, terdapat pula manfaat yang diperoleh
dari metode ilmiah. Berikut manfaat dari metode ilmiah :
1.
Untuk menghasilkan penemuan berguna,
2.
Untuk mengembangkan ilmu pengetahuan,
3.
Untuk memecahkan suatu masalah dengan penalaran, dan
4.
Untuk mengungkapkan kembali rahasia alam yang belum terungkap.
Kriteria Metode Ilmiah supaya dapat digunakan dalam
penelitian adalah sebagai berikut :
a.
Berdasarkan fakta,
b.
Bebas dari prasangka,
c.
Menggunakan prinsip analisa, dan
d.
Menggunakan hipotesa.
Metode itu sendiri dapat diambil dari berbagai cara,
yaitu :
1)
Prasangka, yaitu suatu anggapan benar yang kemungkinan benar atau
kadang-kadang, malah tidak benar.
2)
Intuisi, yaitu suatu pendapat seseorang yang diangkat dari perbendaharaan pengetahuannya
terdahulu melalui proses yang tidak disadari.
3)
Trial and error, yaitu metode coba-coba atau untung-untungan.
Sikap Ilmiah
Sikap Ilmiah adalah suatu sikap yang menerima
pendapat orang lain dengan baik dan benar yang tidak mengenal putus asa serta
dengan ketekunan juga keterbukaan. Sikap ilmiah merupakan sikap yang
harus ada pada diri seorang ilmuwan atau akademisi ketika menghadapi
persoalan-persoalan ilmiah untuk dapat melalui proses penelitian yang baik dan
hasil yang baik pula. Sikap ilmiah ini perlu dibiasakan dalam berbagai
forum ilmiah, misalnya dalam seminar, diskusi, loka karya, sara sehan, dan
penulisan karya ilmiah.
Metode Ilmiah didasari oleh adanya sikap
ilmiah. Sikap-sikap ilmiah tersebut meliputi :
1.
Obyektif terhadap fakta.
2.
Tidak tergesa-gesa mengambil kesimpulan bila belum cukup data yang mendukung
kesimpulan itu.
3.
Berhati terbuka artinya menerima pandangan atau gagasan orang lain.
4.
Tidak mencampur adukkan fakta dengan pendapat.
5.
Bersikap hati-hati.
6.
Sikap ingin menyelidiki atau keingintahuan (couriosity) yang tinggi.
7.
Sikap menghargai karya orang lain.
8.
Sikap tekun.
9.
Sikap berani mempertahankan kebenaran.
10.
Sikap menjangkau ke depan.
Didalam melakukan penelitian atau pengamatan tidak
terlepas dari kegiatan atau eksperimen. Eksperimen sangat menarik, tetapi
sekaligus membahayakan. Untuk itu, kita perlu mempunyai sikap dalam
melakukan pengamatan supaya dalam bereksperimen dapat berjalan dengan baik.
Daftar Pustaka :
-
Novianti, Herlins. 2012. “Pengertian Sikap Ilmiah”. Dalam http://herlinsnovianti.blogspot.com/2012/11/sikap-ilmiah-pengertian.html
.
-
Karlina, Alita Linjzia., dkk. 2013. “Makalah Metode Ilmiah, Sikap Ilmiah dan
Langkah-Langkah Operasional Metode Ilmiah”. Dalam http://deskamudina.blogspot.com/2013/02/makalah-metode-ilmiah-sikap-ilmiah_12.html
.
-
Dzulfikar, Shofi. 2013. “Pengertian Metode Ilmiah, Tujuan Memperlajari
Metode Penulisan Ilmiah, Sikap Ilmiah dan Langkah-Langkah Pelaksanaan PI”. Dalam
http://shofidzulfikar41.blogspot.com/2013/05/pengertian-metode-ilmiah-tujuan.html
.
-
Siska. 2012. “Pengertiang Sikap Ilmiah dan Metode Ilmiah”. Dalam http://matakristal.com/pengertian-sikap-ilmiah-dan-metode-ilmiah/
.
-
Stefy, Inda Wahyuni. 2013. “Sikap-Sikap Ilmiah”. Dalam http://indayani010.blogspot.com/2013/03/sikap-sikap-ilmiah.html
.
-
Afritayuanita. 2011. “ Apa itu Metode Ilmiah??”. Dalam http://afritayuanita.wordpress.com/2011/02/24/apa-itu-metode-ilmiah/ .
http://noerkasanahsecret.blogspot.com/2014/03/metode-ilmiah-dan-sikap-ilmiah.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar